Sabtu, 14 Januari 2012

Method dalam Java


METHOD
Tujuan
-          Mengenal penggunaan method serta cara mendeklarasikan dalam pemrogaman java
-          Memahami perbedaan antara rekursi dan function
-          Memahami method getter dan method setter

PEMBAHASAN
            Method merupakan apa saja yang dialami atau dilakukan oleh objek dengan cara kita menuliskan rumusnya terlebih dahulu dan bisa digunakan di seluruh class. Kegunaan method dalam pemrogaman java yaitu menghindari penulisan bagian kode program berulang-ulang, penata program sehingga setiap aktivitas bisa ditulis dan diperiksa secara mendiri, kemandirian bahwa setiap variabel dalam subrutin akan terlindungi dari usaha secara tidak sengaja oleh subrutin lain (taufik, 2011).
            Dalam praktikum ini terdapat dua method yang digunakan, yaitu method getter dan method setter. Fungsi method getter adalah untuk mendapatkan nilai dari suatu objek, sedangkan method setter berfungsi untuk mengubah nilai properti dari suatu objek (Supardi, 2008).
            Dalam menuliskan sebuah method terdapat istilah rekursi dan fungsi. Fungsi merupakan suatu metode yang harus dideklarasikan dengan tipenya atau jenis hasilnya. Tipe deklarasi tersebut menunjukan tipe hasil dari fungsi. Fungsi sebaiknya selalu dideklarasikan dalam kelas program. Fungsi merupakan modul program yang menghasilkan suatu kuantitas (Taufik, 2011).
            Rekursi merupakan proses yang dapat memanggil dirinya sendiri. Bentuk rekursi merupakan Bentuk rekursi merupakan alternatif dari bentuk literasi atau pengulangan. Terdapat beberapa masalah yang lebih cocok dipecahkan dengan bentuk rekursi, tetrapi secara umum bentuk rekursi kurang efisien, karena bentuk ini hanya memanggil dirinya sendiri sehingga menyebabkan waktu pemrosesan lebih lama dibandingkan bentuk iterasi biasa. Dalam proses rekursi sebenarnya terkandung pengertian fungsi. Rekursi bisa memanggil dirinya sendiri, sedangkan fungsi dipanggil lewat pemanggil fungsi. Oleh karena itu dalam rekursi terdapat syarat-syarat seperti ada titik pemberhentian (shopping state) sebagai pengendali rekursi dan adanya langkah induksi yang menuju titik pemberhentian (Hariyanto, 2003).
            Pada class yang pertama yaitu class fibonacci. Tipe data yang digunakan dalam class ini adalah integer integer. Bilangan fibonacci sendiri adalah bilangan yang berasal dari penjumlahan dua bilangan sebelumnya.untuk menghitungnya dapat digunakan cara rekursi maupun non rekursi (Chandra, 2010).
            Dalam pengkodingan bilangan fibonacci terdapat statement
 if (n<=1) return 1;
maksudnya adalah jika input yang dimasukkan kurang dari atau sama dengan satu, maka output yang dihasilkan akan kembali kesatu. Selain statement tersebut juga terdapat statement seperti
else return Fibonacci (n-1)+Fibonacci (n-2);
maksudnya adalah untuk n yang selain kurang dari satu atau sama dengan satu maka perhitungannya menggunakan  statement tersebut , misalnya pada deret kelima maka hasilnya merupakan penambahn dua angka sebelumnya. Kemudian statement
for (i=0; i<=30;i++)
menunjukan bahwa output hanya akan menampilkan deret fibonacci sampai deret 30, namun angka pertama dihitung sebagai deret ke 0.
            Pada class selanjutnya adalah kelas orang menjadi method. Agar menjadi method maka class tersebut harus diletakkan dalam public class tanpa public.
Private int p, l, t, volume;
Bermaksud untuk memasukkan perintah integer p, l, t, volume.
Public int  p (){
Bermaksud memasukkan nilai p, sedangkan untuk mengembalikan nilai p maka digunakan statement
Return p;
Public void set perkalian (int np, int nl, int nt) {
Volume =np*nl*nt;}}
Bermaksud untuk memasukkan rumus volume yaitu ddengan memasukkan nilai p, diakalikan nilai l, dikalikan nilai t. Kemudian untuk menghubungkan dengan class orang maka dibuat class baru.
Public static void main (String [] args){
Digunakan sebagai pemanggil method getternya.
a.set perkalian (10,11,12);
merupakan method setter yang berfungsi memberikan nilai n pada np,nl,nt.
System.out.println(+a.volume());}}
Digunakan untuk menampilkan hasil volume pada output.

KESIMPULAN
            Method dalam java ada dua yaitu method getter dan method setter. Dalam penulisan method terdapat istilah yaitu rekursi dan fungsi. Method getter berfungsi mendapatkan nilai dari suatu objek sedangkan method setter berfungsi untuk mengubah nilai property dari suatu objek. Rekursi merupakan proses yang bisa memanggil dirinya sendiri, sedangkan fungsi merupakan metode yang harus dideklarasikan sesuai tipenya.

DAFTAR PUSTAKA
Chandra.2010.Bilangan Fibonacci di Java [terhubung berkala].http://chandra.utama.us/java/bilangan-fibonacci.
Hariyanto, Bambang.2003. Esensi-esensi Bahasa Pemrogaman Java.Jakarta : Elex Media Computindo
Supardi, Yuniar.2008.Sistem Informasi Penjualan dengan Java.Jakarta : Elex Media Computindo.
Taufik, Eng.2011. Modul Penuntun Praktikum Penerapan Komputer.Bogor : Departemen Teknologi Industri Pertanian IPB.
              

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost