Jumat, 27 Januari 2012

kemasan transportasi dan distribusi

KEMASAN DISTRIBUSI/TRANSPORTASI
    Kemasan distribusi merupakan kemasan yang memiliki fungsi dalam penanganan dan transportasi produk sampai ditangan konsumen. Produk yang sangat memerlukan kemasan jenis ini adalah produk agriculture/agroindustri. Produk agroindustri memerlukan kemasan transportasi karena biasanya produk ini memeiliki daya tahan kurang lama.
    Sebagai kemasan transportasi kemasan tersebut harus memenuhi beberapa ketentuan. Ketentuan dalam kemasan transportasi yaitu diantaranya :
1.    Kemasan harus cocok dengan produk yang dikemas. Hal ini dibutuhkan untuk menjaga kualitas produk agar teatp bagus selama pendistribusian
2.    Kemasan harus dapat menjaga produk dan menyiapkan penanganan selama pengapalan serta menjadi pengaman terhadap penanganan kasar selama bongkar muat, tekanan dari kemasan lain, benturan dan getaran, serta kelembapan yang tinggi
Pengemasan harus dilakukan dengan baik dan benar. Jika penanganan pengemasan kurang baik selama transportasi maka akan berdampak pada rusaknya produk, pembusukan, harga jatuh, atau bahkan yang lebih parah konsumen tidak mau menerima produk tersebut.
    Kemasan dalam transportasi memiliki beberapa tipe. Tipe yang paling banyak dugunakan adalah tipe kemasan corrugated fiberboard. Tipe dari corrugated fiberboard antara lain yaitu :
1.    RSC (Regular Slotted Container)
Tipe dengan konstruksi sederhana, sangat populer, kurang kuat terhadap tumpukan, akonomi dalam penyimpanan, serta efisien
2.    HTC (Half Telescopic Container)
Kelbihan dari kemasan ini adalah mudah dibuka, efisien, dan mudah dalam pengangkutan
3.    FTC (full Telescopic Container)
Kemasan ini memiliki kekuatan tumpuk yang lebigh baik daripada tipe RSC maupun HTC
4.    Bliss Box : kuat
5.    Dual Wood and Corrugated Structure : kuat
6.    Spesial Construction : kuat
Kemasan transportasi memiliki ukuran yang berbeda tiap negara, sehingga akan mnyulitkan dalam rusan transportasi internasional. Untuk itu agar mempermudah perdagangan internasional maka diperlukan suatu standar untuk kemasan. Oleh karena itu maka di buatlah standarisasi kemasan. Keuntungan dari standarisasi emasan adalah sebagai berikut :
1.    Dapat mengurangi berbagai jenis atau macam kemasan yang digunakan oleh produsen (ukuran kemasan distandarkan)
2.    Meningkatkan daya guna dengan kemasan lain seperti pallet, petikemas, dll. (pallet standar 1219 x 1016 mm atau 48 x 40 inchi)
3.    Mentediakan satuan muatan dan muatan muatan dalam pallet yang lebih stabil
4.    Menurunkan biaya pemasaran dan transportasi
Beberapa peralatan pengangkutan distribusi yang paling umum yaitu :
•    Air Cargo Container (peti kemas)
•    Air Cargo Pallet
•    Peti kemas
•    Forklift
•    Crane and Hoist
Untuk pengangkutan dengan peti kemas harus diperhatikan beberapa hal seperti sifat fisisk peti kemas dan hal yang dapat m,enulari produk. Sifat fisik peti kemas meliputi kebersihan, kerusakan, serta pengontrol suhu(refrigerated harus dikalibrasi suhunya). Sedangka hal yang mungkin menulari produk diantaranya adalah :
•    Bau dari pengepakan sebelumnya
•    Sisa kimia beracun
•    Serangga yang bersarang
•    Sisa makanan membusuk
•    Penyumbatan pada pembuangan
Untuk penyimpanan dan muatan campuran maka yang harus dfiperhatikan adalah :
•    Suhu yang direkomendasikan
•    RH
•    Produksi ethilene dan sensitifitasnya terhadap produk
•    Produksi dan penyerapan bau
Keempat hal diatas harus compatible agar muatan satu dengan muatan yang lain tidak saling mencemari. Istilah umum dalam pengelolaan peti kemas :
•    FCL (full Container Load)
Satu container hanya berisi satu barang yang dimiliki oleh satu orang atau satu perusahaan
•    LCL (Less Than Contauiner Load)
Satu container berisi barang ynag dimiliki oleh beberapa orang atau perusahaan
•    CY (Container Yard)
Tempat penumpukan container, baik berisi maupun kosong
•    CFS (Container Freight Station)
Gudang tempat stuffing dan stripping container



Cargo memiliki beberapa jenis. Jenis untuk general cargo antara lain yaitu :
1.    Clossed Container
Merupakan Container yang paling umum, yaitu container dengan bagian pintu belakang.
2.    Open Container
Container dengan bagian atapnya terbuka
3.    Open Side Container
Container dengan bagian sisi terbuka
4.    Open Top- Sided Container
Container dengan bagian atas dan sisinya terbuka
5.    Open Top End Container
Container dengan bagian atas dan bagian belakang terbuka
6.    Half Height Container
Merupakan container yang digunakan untuk mengangkut barang dengan berat jenis yang tinggi. Tinggi dari Container ini yaitu setengah dari tinggi container standar
7.    Spesial Container
Merupakan container yang digunakan untuk memuat barang khusus. Jenis dari spesial container antara lain:
•    Cattle Container
Container yang dpat digunakan untuk mengangkut hewan hidup yang dilengkapi dengan krangkeng atau keranjang
•    Hanging Container
Container yang digunakan untuk mengangkut pakaian jadi yang dilengkapi dengan hanger untk nenggantung pakaian
•    Meat Rall Container
Digunakan untuk mengangkut daging tanpa pendingin
8.    Ventilated Container
Container yang memiliki jendela untuk sirkulasi.



   


0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost