Sate memiliki berbagai macam jenis maupun namanya seperti sate Madura, sate Ponorogo maupun sate Ambal. Sate Ambal merupakan sate khas daerah pesisir selatan Kebumen dari kecamatan Ambal. Sate tersebut dikembangkan oleh masyarakat lokal dan sangat populer didaerah tersebut. Sate ambal memiliki keunikan dengan citarasa yamng dimilikinya. Keunikan citarasa tersebut disebabkan kerena bumbu dari sate ambal yang memiliki perbedaan dengan bumbu sate pada umumnya, yaitu adanya campuran tempe kedelai pada bumbunya. Selain adanya campuran tempe kedelai pada bumbunya, cara penyajian dari sate ambal sendiri juga berbeda dengan sate lain, dimana pada sate ambal bumbunya disajikan secara terpisah dan diwadahi dengan mangkuk, sedangkan pada sate madura ataupun sate yang lain bumbu dari satenya dituangkan diatas sate.
` Berkat kekhasan dari resep dan citarasa sate ambal tersebut, sate tersebut sering dijadikan sebagai masakan utama dalam jamuan resmi, santapan rapat, maupun prasmanan dalam acara keluarga. Meskipun sate ayam Ambal dengan keunikan dan cita rasanya yang khas telah melewati sejarah panjang namun sate yang satu ini belum banyak berkembang di daerah luar selain kebumen. Padahal jika sate ini dapat dikembangkan dengan baik diluar daerah asalnya niscaya sate yang satu ini akan menambah kasanah masakan sate serta menjkadikan peluang usaha yang potensial.
Masakan sate pada umumnya memiliki daya tahan yang kurang baik, khususnya pada sate Ambal yang kurang lebih hanya tahan selama dua hari, apalgi bumbu dari sate ini bersifat encer dan terdiri dari berbagai bumbu sehingga ketahanan dari sate Ambal kurang bagus. Hal ini juga disebabkan karena dalam sate tersebut tidak terdapat penambahan bahan pengawet sehingga sate ini kurang tahan lama.
Sate Ambal memiliki keunikan yang sangat lain dari sate lain. Hal ini karena bumbu yang berbeda dan khas. Bumbu sate Ambal terdiri dari bumbu halus dan bumbu saus. Bumbu halus terdiri dari bawang merah, bawang putih, ketumbar, jinten, kemiri, jahe, garam, dan gula merah. Sedangkan untuk bumbu sausnya terdiri dari tempe, bawang merah, bawang putih, cabai merah, garam, serta gula merah sisir. Bahan utama terdiri dari ayam, kecap manis, serta minyak goreng.
Bawang putih dan bawang merah merupakan bumbu untuk bumbu halus dan bumbu saus. Bawang putih (Allium sativum L.) merupakan nama tanaman dari genus Allium sekaligus merupakan nama dari umbi yang dihasilkan. Umbi tersebut merupakan bahan yang digunakan sebagai bumbu dalam masakan. Sementara daun yang dihasilkan dari tanaman ini biasanya digunakan sebagai sayuran maupun tambahan dalam sayur. Bawang putih memiliki potensi yang cukup bagus untuk menjadi salah satu komoditas andalan mengingat kegunaan dari bawang putih sangat banyak. Sentra penghasil utama bawng putih didaerah jawa yaitu di Brebes.
Sementara bawang merah (Allium cepa L.) merupakan bumbu masakan utama daerah asia tenggara. Tanaman ini meupakan tanaman semusim. Bagian yang pailing banyak dugunakan dari tanaman ini adalah umbinya. Bawang merah juga potensial dikembangkan, mengingat banyak pengguna bawang merah di dunia. Selain sebagai bumbu bawang merah juga dimanfaatkan sebagai obat herbal ataupun penghangat badan. Sentra penghasil bawang merah terbesar di Indonesia ada di kabupaten Brebes, Jawa tengah.
Bahan bumbu yang lainnya yaitu ketumbar. Ketumbar (Coriandrum sativum) adalah tumbuhan rempah-rempah yang populer. Buahnya yang kecil dikeringkan dan diperdagangkan, baik digerus maupun tidak. Bentuk yang tidak digerus mirip dengan lada, seperti biji kecil-kecil berdiameter 1-2 mm. Dalam perdagangan obat ia dinamakan Fructus coriandri. Ketumbar sering dipakai sebagai bumbu masakan, dengan penambahan bumbu tersebut aroma masakan akan lebih nyata. Selain itu ketumbar dapat juga digunakan sebagai bahan baku bermacam–macam obat, industri penyamak kulit, flavour, fragrance dan bahan baku pembuatan minyak wangi. Seluruh bagian bagian tanaman ketumbar, mulai dari daun segarnya, lalu biji keringnya, hingga bagian akarnya dapat dikonsumsi. Oleh karena itu ketumbar berpotensi dikembangkan sebagai komoditas pertanian yang populer. Penghasil ketumbar terbesar di dunia adalah Maroko dan Kanada. Ketumbar merupakan tanaman yang berasal dari Eropa.
Selain ketumbar bahan lain yang digunakan sebagai bumbu sate ambal adalah Jinten (Cuminum cyminum) . jintan merupakan tumbuhan berbunga dari famili Apiaceae yang berasal dari daerah Laut Tengah bagian timur sampai India bagian timur. Jinten, selain digunakan sebagai bumbu masakan tanamn ini juga memiliki khasiat untuk kesehatan diantaranya adalah meningkatkan daya ingat, anti histamin, menetralkan racun tubuh, serta dapat melancarkan air susu ibu. Karena begitu banyak manfaat dari jinten, tanaman ini sangat potensial dijadikan sebagai komoditas yang mampu bersaing dengan komoditas lain. Biji dari jinten memiliki rasa pedas dan aromanya wangi. Tanaman ini tumbuh subur di daerah India disekitar pegunungan Himalaya. Sedangkan di Indonesia tanaman ini kurang subur.
Dalam bumbu sate Ambal juga terdapat jahe, garam, dan gula merah. Jahe (Zingiber officinale), adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rimpang tersebut merupakan bagian yang paling banyak digunakan. Sentra utama penghasil jahe di Indonesia adalah kabupaten Sukabumi. Sedangkan garam m digunakan untuk memberi rasa asin dan gurih pada bumbunya. Garam yang digunakan merupakan garam dapur yang biasanya merupakan NaCl. Sementara gula merah merupakan cairan yang dikeluarkan dari bunga pohon dari keluarga palma, seperti kelapa, aren, dan siwalan. Gula merah diperoleh dari proses penyadapan nira aren yang kemudian dikurangi kadar airnya hingga menjadi padat. Penghasil gula merah/ gula aren terbesar di Indonesia adalah Kabupaten Lebak, Propinsi Banten yaitu tepatnya di desa Hariang, Kecamatan Sobang.
Bumbu saus dari sate Ambal terdiri dari tempe, bawang merah, bawang putih, cabai merah, garam, serta gula merah sisir. Tempe merupakan makanan yang dibuat dari fermentasi terhadap biji kedelai atau beberapa bahan lain yang menggunakan beberapa jenis kapang Rhizopus, seperti Rhizopus oligosporus, Rh. oryzae, Rh. stolonifer (kapang roti), atau Rh. Arrhizus, dan dikenal sebagai ragi tempe. Adanya penambahan tempe pada bumbu saus tersebut menyebabkab rasa dari saus sate Ambal unik dan lain dari yang lain. Penghasil tempe terbesar di dunia adalah Indonesia, sehingga Indonesia menjadi pasar kedelai terbesar di Asia. Komsumsi kedelai terbesar kedelai di Indonesia adalah di konversi menjadi tempe. Tempe memiliki khasiat yang ampuh dalm kesehatan diantaranya adalah melawan radikal bebas, sehingga dapat menghambat proses penuaan dan mencegah terjadinya penyakit degeneratif (aterosklerosis, jantung koroner, diabetes melitus, kanker, dan lain-lain). Selain itu tempe juga mengandung zat antibakteri penyebab diare, penurun kolesterol darah, pencegah penyakit jantung, hipertensi, dan lain-lain. Ole karena itu tempe merupakan suatu produk yang potensial dalam agroindustri. Karena tidak hanya Indonesia yang mengkomsumsi tempe tetpai juga dunia.
Bahan utama yang digunakan dalam sate Ambal yaitu daging ayam, kecap manis, serta minyak goreng. Ayam yang dipakai biasanya merupakan ayam pedaging (Broiler) yang memiliki nama latin (Gallus gallus domesticus). Ayam broiler digunakan karena cara mendaptkan ayam ini yang mudah dibandingkan ayam kampung, selain itu juga karena ayam ini lebih cepat besar, sehingga ayam tersebut lebih potensial dibandingkan ayam kampung yang memiliki rentan waktu lama untuk menjadi besar. Sentra produsen ayam potong terbesar adalah dari sumatera utara, yaitu di Medan.
Sementara cabai yang digunakan dalam bumbu saus sate Ambal merupakan cabai merah. Cabai merah Besar (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu jenis sayuran yang memilki nilai ekonomi yang tinggi. Cabai mengandung berbagai macam senyawa yang berguna bagi kesehatan manusia. Cabai mengandung antioksidan yang berfungsi untuk menjaga tubuh dari serangan radikal bebas. Kandungan terbesar antioksidan ini adalah pada cabai hijau. Cabai juga mengandung Lasparaginase dan Capsaicin yang berperan sebagai zat anti kanker. Cabai (Capsicum annum L) merupakan salah satu komoditas sayuran yang banyak dibudidayakan oleh petani di Indonesia karena memiliki harga jual yang tinggi dan memiliki beberapa manfaat kesehatan yang salah satunya adalah zat capsaicin yang berfungsi dalam mengendalikan penyakit kanker. Selain itu kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada cabai dapat memenuhi kebutuhan harian setiap orang, namun harus di konsumsi secukupnya untuk menghindari nyeri lambung. Sentra penghasil cabai merah di jawa terutama adalah daerah jawa tengah, sedangkan di Sumatra yaitu Sumatra utara. Karena cabai memiliki manfaat yang sangat banyak cabe tersebut memiliki daya saing yang sangat bagus terhadap komoditas pertanian lain. Semntara bahan lain yang digunakan yaitu kecap manis. Kecap adalah bumbu dapur atau penyedap makanan yang berupa cairan berwarna hitam yang rasanya manis atau asin. Bahan dasar pembuatan kecap umumnya adalah kedelai atau kedelai hitam. Selain sebagai bahan baku kecap, kedelai juga dimanfaatkan untuk pembuatan tempe, tahu, yoghurt, susu kedeleai, dan sup miso. Kedelai memiliki berbagai manfat seperti sumber protein, meningkatkan metabolisme, menstabilkan kadar darah, membentuk tulang yang kuat, menurunkan resiko kanker, dan manfaat kesehatan yang lain. Penghasil kedelai terbesar di Indonesia adalah Jawa Timur dan Jawa Tengah. Dalam proses pembuatannya, sate Ambal juga menggunakan minyak goreng. Minyak goreng adalah minyak yang berasal dari lemak tumbuhan atau hewan yang dimurnikan dan berbentuk cair dalam suhu kamar dan biasanya digunakan untuk menggoreng makanan. Tanaman yang biasanya dijadikan minyak goreng adalah sawit, kelapa, jagung, dan kedelai. Di Indonesia tanaman yang banyak digunakan yaitu sawit. Sawit tersebut selain dapat diajdikan sebagai minyak goreng juga dapat dijadikan produk turunan dari minyak seperti sabun, margarine, shortening, Vanaspati (Vegetable ghee), Ice creams, Bakery Fats, Instans Noodle,Sabun dan Detergent, Cocoa Butter Extender, Chocolate dan Coatings.
Sate Ambal merupakan sate yang belum begitu populer diluar kabupaten Kebumen. Namun, sate tersebut sangat populer di kebumen. Sate tersebut bahkan sering dijadikan jamuan utama dalam rapat besar. Melihat ketenaran sate Ambal di daerahnya maka sate tersebut akan sangat potensial jika dikembangkan di luar kabupaten kebumen.
0 komentar:
Posting Komentar