Selasa, 05 Juni 2012


Banyak hama yang terdapat digudang yang dapat menuunkan kualitas suatu bahan yang disimpan digudang. Hama tersebut antara lain fungi, rodensia, actinomycetes, fungus, kutu, inseksida, dan hama lainnya. Hama gudang yang paling sering ditemui yaitu hama tikus. banyak kerusakan yang dapat ditimbulkan oleh hama tikus, misalnya akibat dari kotoran tikus, maka secara otomatis mutu dari bahan yang terkena kotoran tersebut akan menurun. Selain itu kerusakan akibat dimakannya ssuatu komoditi juga menjadi masalah yang serius. Oleh karena itu diperlukan suatu usaha untul mengatasi hama tikus. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi hama tikus, misalnya dengan melalui pengendalian kimiawi. Cara ini dilakukan dengan menaruh senyawa kimia beracun pada makanan yang diajdikan sebagai umpan tikus. Adapun bahan kimia yang dapat dipakai antara lain adalah rodensida akut dan rodentisida kronis (anti koagulan). Efek yang diberikan dari rodensida akut yaitu langsung membunuh sasaran, sedangkan pada rodensida kronis, racun tidak langsung meracuni sasaran, tetapi akan membentuk koagulan pada tubuh sasaran terlebih dahulu. Pada pengendalian kimiawi ini, racun tidak boleh diletakkan secara terus menerus, tetapi diberikan secara berkala dan diletakkan hanya pada jalur penting, misalnya jalur masuknya tikus. adapun kelemahan dari cara ini yaitu :
1.    Adanya keengganan makan umpan oleh tikus
2.    Diperlukan waktu yang lama untuk tikus dapat memakan umpan
3.    Bahaya bagi manusia dan hewan piaraan
4.    Berhasil hanya jika dibarengi oleh sanitasi yang baik
Adapun sanitasi yang dapat dilakukan yaitu meliputi :
1.    Pembersihan sisa makanan (stock)
2.    Rotasi stock
3.    Mengosongkan pada area yang menjadi tempat kerusakan

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost